Musik

Followers

KATA-KATA BIJAK

Tuesday, September 7, 2010

SANTUNAN SEORANG MUKMIN
Santunan orang-orang beriman bermacam ragam bisa dengan harta, pengaruh, tenaga, pengabdian (jasa), nasihat, bimbingan, do'a dan tenggang rasa serta turut berduka cita. Santunan seorang mukmin tergantung dari tinggi rendahnya keimanan.

PESAN-PESAN YANG BIJAKSANA
Seorang yang dikenal bijaksana berpesan dengan anaknya, "Wahai anakku, aku berpesan sepuluh perkara dan peliharalah pesan-pesanku ini, jangan bersengketa dengan tetangga; jangan berkongsi dengan orang yang suka cemburu; jangan tinggal bersama orang pendengki (hasud); jangan bertetangga dengan orang jahil; jangan memulai perkelahian dengan orang yang lebih kuat darimu; jangan berteman dengan orang yang suka riya'; jangan terlalu banyak bergaul dengan wanita; jangan berkawan dengan orang kikir; jangan memberikan rahasiamu kepada siapapun; jangan berbicara tentang sesuatu kecuali yang kamu ketahui dan jangan membeli sesuatu kecuali yang kamu butuhkan."

LIMA PERKARA YANG BURUK
Abu Hatim mengutip perkataan Almubarak bin Said Ats Tsauri. Katanya, "Lima perkara yang paling buruk pada diri manusia yaitu bila kekerasan berada di tangan penguasa, kesombongan di kalangan bangsawan, kekikiran berada di kalangan orang-orang kaya, kebekuan di kalangan para 'ulama dan kekuatan badan di kalangan orang lanjut usia."

PARA PENGHAFAL AL QUR'AN
Alhasan bin Ali ra. berkata, "Penghafal Al Qur'an ada tiga macam. Pertama, seorang yang baik bacaan dan suaranya lalu pergi dari satu kota ke kota lain untuk memperoleh imbalan dari orang-orang. Kedua, seorang yang hafal huruf-hurufnya tetapi menyia-nyiakan hukum-hukumnya, mencari simpati penguasa dan mencari popularitas. Ketiga, mengerti maknanya, memeliharanya, mengamalkannya untuk berdakwah dan beribadah. Yang inilah sebaik-baik penghafal Al Qur'an."

YANG PATUT DIPUJI
Ada seseorang memuji kawannya dihadapan orang yang bijaksana. Lalu orang bijaksana itu bertanya kepadanya, "Apakah kamu pernah melihat dia menahan diri ketika marah?" "Belum," jawabnya. "Apakah kamu pernah pergi bersamanya dalam perjalanan jauh?" Dijawab, "Belum." "Apakah kamu pernah berhubungan dagang dengan dia?" "Belum," jawabnya. Orang bijaksana itu berkata, "Kalau begitu kawanmu itu belum pantas kamu puji."

KETEGARAN SEORANG YANG LANJUT USIA
Seorang yang lanjut usia ditanya tentang apa rahasia ketegaran tubuhnya dan apa yang menjadikannya bebas dari perasaan sedih dan susah. Dia menjawab, "Aku tidak pernah bertengkar atau marah kepada keluargaku. Aku tidak pernah punya rasa iri dengki terhadap yang lebih besar daripadaku dan aku tidak pernah merasa senang dengan jatuhnya orang lain."

SUSAH DAN SEDIH
Ibrahim Ibnu Adham melihat seorang yang tampak pada wajahnya seperti sedang ditimpa kesusahan dan kesedihan. Ibrahim bertanya kepada orang itu, "Aku ingin mengajukan tiga pertanyaan kepadamu. Tolong dijawab." "Apakah dalam alam ini ada sesuatu kejadian yang tidak dikehendaki Allah?" tanya Ibrahim. Orang itu menjawab, "Tidak." "Apakah pernah rezekimu yang telah ditakdirkan Allah dikurangi-Nya?" "Tidak," jawab orang itu lagi. "Apakah umurmu yang telah dicatat Allah dikurangi sedikit?" Orang itu menjawab, "Tidak." Ibrahim Ibnu Adham berkata, "Kalau demikian mengapa kamu susah dan sedih?"

NASIHAT IMAM KEPADA KHALIFAH
Nasihat Alimam Alhasan Albashri kepada khalifah Umar ibnu Abdul Aziz, "Sesungguhnya dunia ini suatu mimpi sedangkan akhirat adalah kenyataan dan kematian berada di tengah-tengah antara keduanya. Adapun kami bermimpi yang kacau. Barangsiapa mawas diri selama hidupnya maka dia akan beruntung. Barangsiapa yang lengah dan lalai maka dia akan merugi. Barangsiapa selalu memandang kepada akibat maka dia akan selamat dan barangsiapa yang memperturutkan hawa nafsunya maka dia akan sesat."

RESEP OBAT PENYEMBUH DOSA
Seorang Badui bertanya kepada seorang dokter, "Apakah dokter mempunyai resep obat untuk menyembuhkan penyakit dosa?" Dokter itu menjawab, "Jika kamu kerjakan maka kamu akan mendapat penyembuhan dari Allah. Ambillah akar-akar kemeralatan dan jiwa kesabaran lalu campurkan dengan bubuk pikiran dan dicampur (kadarnya sama) dengan rendah hati dan kekhusyu'an, kemudian ditumbuk semuanya dalam lumpang taubat dan dibasahi dengan air mata, tempatkan dalam tempat rendah diri kepada Allah dan dimasak dengan api tawakal kepada-Nya. Setelah itu diaduk dengan sendok istighfar sehingga tampak taufik dan kehormatan diri. Kemudian pindahkan ke mangkok cinta dan dinginkan dangan udara kasih sayang. Sesudah itu disaring dengan saringan kesusahan ditambah hakikat iman dan campurkan dengan takut kepada Allah. Teruskan minum obat itu selama hidupmu dan hatimu akan sembuh dari segala keluhan dan hilang rasa sakit dosa."

KEBAIKAN
Ali bin Abi Thalib ra. ditanya mengenai kebaikan (Alkhair). Dia menjawab, "Kebaikan bukan disebabkan karena banyak memiliki harta tetapi disebabkan karena banyaknya amalan, besarnya kesabaran dan melebihi orang lain dalam beribadah. Apabila usai mengerjakan kebaikan bertahmidlah kepada Allah dan jika melakukan kesalahan beristighfarlah kepada-Nya. Kebaikan di dunia diperuntukkan bagi dua orang yaitu kepada orang yang berbuat dosa lalu segera bertaubat dan kepada orang yang selalu bersegera dalam melaksanakan kebaikan."

IMAM GHAZALI DAN KEPALA PENYAMUN
Dalam suatu perjalanan, Imam Ghazali dan kafilahnya bertemu gerombolan penyamun. Seluruh barang dan harta benda mereka dirampas. Imam Ghazali memohon kepada kepala penyamun agar tas berisi kitab-kitab dikembalikan kepadanya. Kepala penyamun bertanya, "Apakah isi kitab-kitab ini?" Imam Ghazali menjawab, "Ilmu." Kepala penyamun bertanya, "Kalau kitabnya hilang berarti ilmunya hilang?" Imam Ghazali menjawab, "Benar." Kepala penyamun berkata, "Apalah artinya ilmu yang hanya berada di dalam kitab?" Ucapan kepala penyamun menyadarkan Imam Ghazali. Sejak itu ia terdorong menghafalkan seluruh ilmu di dalam kitab-kitab miliknya.

RABI'AH AL-ADAWIYAH, WANITA SUFI
Rabi'ah ditanya mengenai hakikat imannya, ia menjawab, "Aku tidak beribadah kepada Allah karena takut kepada-Nya sehingga aku serupa saja dengan budak yang buruk dan bekerja dengan rasa takut terhadap majikannya. Aku beribadah bukan karena mengharapkan surga sehingga aku serupa dengan budak yang buruk dan diberi sesuatu untuk pekerjaannya. Aku beribadah kepada Allah karena rasa cinta dan rinduku kepada-Nya."

YANG TIDAK DAPAT DIAJAK BERMUSYAWARAH
Tujuh orang yang tidak dapat diajak bermusyawarah yaitu: Orang dungu (jahil) karena sesat dan menyesatkan orang lain; Musuh yang menginginkan kehancuran kita; Pendengki yang menginginkan hilangnya kenikmatan kita; Orang yang bersifat riya' dan menginginkan popularitas meskipun mengandung resiko; Orang kikir yang takut risiko keuangannya; Pengecut yang selalu menghindari pertanggungjawaban; Orang yang menjadi tawanan hawa nafsunya dan tidak dapat mengendalikannya.

PELAKU BID'AH
Iblis lebih menyukai pelaku bid'ah daripada pelaku maksiat, sebab pelaku maksiat mudah bertobat sedangkan pelaku bid'ah tidak. Iblis berkata, "Aku binasakan anak-anak Adam dengan perbuatan-perbuatan dosa tetapi mereka membinasakan aku dengan kalimat laailaha illallah dan istighfar. Sebagai gantinya, aku desakkan perbuatan bid'ah dan hawa nafsu kepada mereka sehingga mereka berdosa tetapi mereka tidak bertaubat karena menyangka bid'ah-bid'ah itu adalah perbuatan baik.

KHALIFAH UMAR MEMINJAM UANG
Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab ra. membutuhkan uang untuk keperluan pribadi. Ia menghubungi Abdurrahman bin 'Auf ra. sahabat yang tergolong kaya untuk meminjam uang empat ratus dirham. Abdurrahman bertanya, "Mengapa engkau meminjam dari saya? Bukankah kunci baitul maal (kas negara) ada di tanganmu? Mengapa engkau tidak meminjam dari sana?" Umar ra. menjawab, "Aku tidak mau meminjam dari baitul maal. Aku takut pada saat maut merenggutku, engkau dan seluruh kaum muslimin menuduhku sebagai pemakai uang baitul maal. Dan jika hal itu terjadi, di akhirat amal kebaikanku pasti dikurangi. Sedangkan kalau aku meminjam dari engkau, jika aku meninggal dunia sebelum melunasinya, engaku dapat menagih hutangku kepada ahli warisku." Subhanallah! Alangkah jaya dan bahagia umat Islam memiliki khalifah seperti itu.

MEMBONGKAR PENGKHIANATAN
Seorang raja mengeluh kepada penasihat utamanya karena banyak rahasia negara yang bocor dan diketahui musuh sehingga banyak rencana yang gagal. Menteri penasihat menyarankan agar raja mengadakan pertemuan dengan para menteri satu per satu. Kepada setiap menteri dikemukakan rencana bohong. Isi rencana itu berbeda antara satu menteri dengan menteri lainnya. Raja berpesan agar setiap menteri merahasiakan rencana itu dari menteri lainnya. Raja menyetujui saran itu. Setiap rahasia dan nama menteri yang menerima rahasia itu, dicatatnya. Maka jika ada rahasia negara yang bocor, ia dapat mengetahui siapakah menteri yang membocorkannya.



AKIBAT MENGHARAPKAN PERTOLONGAN DARI SELAIN ALLAH
Akibat mengharapkan pertolongan dari selain Allah maka, Nabi Adam tertipu oleh rayuan iblis untuk hidup kekal di surga dengan memakan buah terlarang lalu Allah mengeluarkannya dari surga. Nabi Ya'kub takut jika anaknya, Yusuf, dimakan serigala maka Allah menghukumnya dengan memisahkan mereka untuk waktu yang lama. Nabi Yusuf meminta bantuan pelayan raja untuk mengeluarkannya dari penjara maka Allah memperpanjang keberadaannya di penjara selama beberapa tahun.

PEPATAH-PEPATAH
Orang yang membujang ialah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehnya dengan menikah;
Wanita menghadapi banyak permasalahan; sebahagian teratasi dengan menikah dan sebahagian lainnya teratasi setelah dia masuk liang lahat;
Berkawanlah dengan orang yang mengingat kebaikan Anda dan melupakan kebaikannya kepada Anda;
Jangan menyalahkan perasaan istri Anda karena perasaannya yang terbaik ialah ketika ia menerima Anda sebagai suaminya;
Dunia diciptakan untuk kita dan kita diciptakan untuk akhirat. Sesudah singgah sebentar di dunia, kita menuju penghunian kekal: surga atau neraka;
Setiap kenikmatan yang tidak mendekatkan diri kepada Allah adalah bencana; Barangsiapa langgeng malasnya maka putuslah harapan dan cita-citanya;
Dua macam perjuangan: perjuangan untuk tetap hidup di dunia dan perjuangan untuk meraih kehidupan kekal di akhirat;
Jalan mencapai kesuksesan: percaya kepada diri sendiri, selalu jujur, bekerja keras dan tekun;
Mengamalkan kebaikan adalah baik dan lebih baik lagi jika Anda merahasiakannya; Orang yang paling bangkrut dalam hidupnya ialah orang yang kehilangan semangat hidupnya;
Orang yang kehilangan segalanya - kecuali semangatnya – maka tahun-tahun kegagalan akan disusul dengan tahun-tahun kesuksesan;
Tidak ada kebaikan di dalam menghamburkan harta dan tidak dikatakan menghamburkan harta jika digunakan untuk kebaikan;
Barangsiapa mengenal dunia dengan sebenar-benarnya maka dia tidak akan terlalu sedih terhadap musibah yang menimpanya


LUQMAN ALHAKIM DAN PUTERANYA
Putera Luqman bertanya, "Wahai ayah, perangai apa yang terbaik bagi manusia?" Luqman menjawab, "Agama." "Kalau dua?" "Agama dan harta." "Kalau tiga? "Agama, harta dan malu." "Kalau empat?" "Agama, harta, malu dan akhlaq yang mulia." "Kalau lima?" "Agama, harta, malu, akhlaq yang mulia dan dermawan." Putera Luqman kembali bertanya, "Kalau enam?" Luqman menjawab, "Wahai anakku, kalau di dalam diri seorang manusia berhimpun lima itu saja maka dia adalah orang yang bertaqwa dan Allah penolong hamba yang menjauhkan diri dari syetan."

TERGESA-GESA
Janganlah Anda bersikap tergesa-gesa. Orang Arab menamakannya "Ummu Annadamah" yaitu ibu (sumber) penyesalan. Orang yang bersikap (bersifat) tergesa-gesa selalu berbicara sebelum mengetahui, menjawab sebelum memahami, bertindak sebelum berpikir, memutuskan sebelum memperhitungkan,memuji sesuatu sebelum dicobanya (diuji) dan mencela sebelum menelitinya. Sifat tergesa-gesa selalu diikuti dengan penyesalan dan jauh dari keselamatan.

DUA BEKAL
Setiap orang menyandang di lehernya dua bekal. Yang satu berada di depan dan satunya lagi di belakangnya. Bekal yang di depan ialah dia melihat kesalahan orang lain dan yang di belakang ialah kesalahan dan kekeliruan dirinya sendiri.

NASIHAT AYAH KEPADA ANAKNYA
“Wahai anakku, jadikanlah dirimu timbangan antara kamu dengan orang lain. Jangan menzhalimi siapapun sebagaimana kamu tidak suka dizhalimi. Barangsiapa menghunus pedang kezhaliman maka ia akan terbunuh dengan pedang itu. Setiap orang yang zhalim akan dibalas oleh yang lebih zhalim. Barangsiapa menggali lubang untuk orang lain maka ia akan terperosok kedalamnya. Barangsiapa membuka tabir aib orang lain maka akan terbongkarlah auratnya. Barangsiapa melupakan kesalahan dan dosa-dosanya maka ia akan selalu menganggap besar dosa orang lain. Barangsiapa sombong terhadap orang lain maka ia akan jatuh terhina. Barangsiapa bergaul dengan orang-orang hina maka ia akan tercela. Barangsiapa memasuki tempat-tempat jahat maka ia akan tertuduh. Barangsiapa ujub dengan pendapatnya sendiri maka ia akan sesat Barangsiapa mengandalkan akal pikirannya saja maka ia akan tergelincir. Jangan berkata mengenai sesuatu yang tidak kamu ketahui meskipun hanya sedikit ilmu yang kamu miliki."

KENIKMATAN HIDUP
Alhajjaj bin Yusuf bertanya kepada Kharim Anna'im mengenai kenikmatan hidup. Kharim menjawab, "Pertama, keamanan dan ketentraman karena aku melihat orang yang serba ketakutan tidak dapat menikmati kehidupan. Kedua, kesehatan karena aku melihat orang yang sakit terus-menerus tidak dapat menikmati kehidupan. Ketiga, kekayaan karena aku melihat orang yang fakir miskin tidak dapat menikmati kehidupan. Keempat, masa muda karena aku melihat orang yang sudah tua renta tidak dapat menikmati kehidupan. Alhajjaj berkata, "Tambah lagi." Kharim Anna'im menjawab, "Tidak ada tambahan lagi."



PENYAKIT-OBAT-PENYEMBUH
Arrabi' bin Khaitsam berkata kepada kawan-kawannya, "Tahukah kamu, apa itu penyakit, obat dan penyembuh?" Mereka menjawab, "Tidak." Arrabi' menjawab, "Penyakit ialah dosa-dosa, obat ialah istighfar dan penyembuh ialah bertaubat serta tidak mengulangi lagi perbuatannya (taubatan nasuha)."

EMPAT WAKTU
Wahab bin Munabbih menerangkan mengenai hikmah kebijaksanaan kaum Nabi Daud as. Wajib bagi seseorang yang berakal untuk tidak melupakan dan menyia-nyiakan empat waktu. Waktu untuk bermunajat kepada Rabbnya; Waktu untuk membuat perhitungan terhadap dirinya; Waktu untuk berkumpul dengan kawan-kawannya yang dapat mengingatkannya mengenai kelemahan dan kekurangannya serta membenarkan amalan-amalan kebaikannya; Waktu untuk menghibur diri dengan kelezatan- kelezatan yang halal dan bukan dengan yang haram.

ENAM ORANG YANG TIDAK LEPAS DARI KESULITAN
Orang miskin yang mendadak menjadi orang kaya baru; Orang kaya yang selalu ketakutan terhadap keselamatan hartanya; Orang yang menuntut jabatan (kedudukan) melebihi kemampuannya; Orang yang bersifat iri dengki; Orang yang bersifat pendendam dan orang yang tidak mengenal kesopanan apabila berkumpul dengan orang-orang yang sopan dan beradab.

WASPADALAH SELALU
Orang mulia bila kamu menghinanya; Orang berakal bila kamu menyulitkannya; Orang kerdil hina bila kamu menghormatinya; Orang emosional bila kamu bergurau dengannya dan orang durhaka bila kamu bersahabat dengannya.

FIRASAT YANG TAJAM
Amru bin Najid berkata bahwa Syah Alkarmani adalah seorang yang tajam firasatnya. Dia berkata, "Barangsiapa memalingkan pandangannya dari hal-hal yang haram, menahan nafsunya dari syahwat angkara murka, memakmurkan batinnya dengan pengawasan (instropeksi-muraqabah), amalan lahiriahnya mengikuti sunnah nabi dan membiasakan dirinya makan makanan yang halal maka firasatnya selalu tepat dan tidak akan melesat.

KESETIAAN
Seorang arif bijaksana ditanya, "Bagaimana dapat diketahui kesetiaan seseorang tanpa dicoba dan diuji?" Orang arif itu menjawab, "Rasa rindunya kepada tanah air dan penyesalannya atas kekurangan-kekurangannya di masa silam." Seorang 'ulama Al 'ashma'i berkata, "Apabila Anda ingin mengetahui kesetiaan seseorang dan ketepatan janjinya, jajakilah kerinduannya kepada tanah airnya, kerabat, sahabat dan kenangan-kenangannya di masa lampau dengan penuh haru."

RELA DAN PUAS HATI
Jika Anda ingin memuaskan hati seorang pria maka sentuhlah akalnya; Jika Anda ingin memuaskan hati seorang wanita maka sentuhlah perasaan atau hatinya; Jika Anda ingin memuaskan hati orang banyak atau khalayak maka bangkitkan semangat atau emosinya.

SIAPA DAN SIAPA
Barangsiapa mengasihi, dia dikasihi; Barangsiapa diam, dia selamat; Barangsiapa melakukan kebaikan, dia beruntung; Barangsiapa bicara batil kepada orang ramai, dia merugi; Barangsiapa membenci kejahatan, dia bebas dari dosa; Barangsiapa tidak menguasai lidahnya, dia menyesal.

AIB DAN CACAT
Qasbin Saaidah bertanya kepada Aktsam bin Shaifi, "Berapa banyak aib dan cacat anak Adam yang kamu ketahui?" Aktsam menjawab, "Tidak bisa dihitung karena banyaknya. Aku mendapatkan satu perilaku yang jika dipakai oleh seseorang maka aib dan cacatnya tertutup." Qasbin Saaidah bertanya, "Apa itu?" Aktsam menjawab, "Menjaga lidah."

KEKAYAAN
Abu Hazim ra. ditanya, "Apa harta kekayaanmu?" Abu Hazim menjawab, Ada dua yakni keridhaan Allah dan tidak butuh kepada (bantuan) orang lain." "Kalau demikian Anda seseorang yang miskin?" Abu Hazim menjawab, "Bagaimana aku seorang yang miskin sedang penolongku adalah yang memiliki semua yang ada di langit, semua yang ada di bumi, semua yang ada di antara keduanya dan semua yang ada di bawah tanah."



KECEMASAN
Manusia selalu hidup diantara dua kecemasan. Pertama, masa umurnya yang lalu berikut amalan-amalannya dan bagaimana keputusan serta penilaian Allah terhadapnya. Kedua, sisa usianya, amalan-amalannya yang akan dikerjakannya dan apa yang akan ditentukan Allah baginya.


LANGKAH - LANGKAH PERTAMA DALAM PERJUANGAN
Langkah-langkah pertama dalam perjuangan. Memenangkan agama atas hawa nafsunya; Membulatkan tekad; Mampu menahan diri dan bersabar; Saling mewasiati atas hak, saling mencegah kemungkaran dan kezaliman; Bersatu padu.

KEANEHAN
Aneh dan mengherankan orang yang mengenal Allah tetapi tidak mencintai-Nya; Mendengar seruan Allah tetapi tidak mengindahkan-Nya; Berhubungan dengan Allah yang pasti menguntungkan tetapi berhubungan dengan selain-Nya; Mengetahui akibat murka Allah tetapi berani menentang-Nya; Membutuhkan segala sesuatu dari Allah tetapi berpaling dan menjauhi-Nya.

SYARIAT ISLAM
Syariat Islam ialah peraturan yang diatur pokok-pokoknya oleh Allah SWT dalam segala masalah yang berhubungan dengan Allah, dengan sesama muslim, dengan non muslim, dengan alam dan dengan kehidupan. Syariat mengacu kepada kemaslahatan manusia dalam segala masalah yang berhubungan dengan pemeliharaan agama, nyawa, akal, kehoramatan, keturunan dan harta benda.

PERANAN SEORANG DOKTER
Disebutkan dalam Atsar bahwa Nabi Ibrahim as. bertanya, "Ya Allah, dari siapakah penyakit?" Allah SWT menjawab, "Dari Aku." Nabi Ibrahim as. bertanya, "Dari siapakah obat?" Allah SWT menjawab, "Dari Aku." Nabi Ibrahim as. bertanya, "Kalau demikian, apakah peranan tabib?" Allah SWT menjawab, "Seorang yang Aku kirim obat melalui tangannya."

SIFAT-SIFAT MUNAFIK
Tidak berpendirian tetap dan jelas; Tidak dapat dipercaya sama sekali; Ucapan-ucapannya bohong, dusta; Sumpah dan janjinya tidak ditepati; Amal ibadahnya riya' (mencari pujian); Suka bergaul dengan orang yang memusuhi Islam; Selalu curiga terhadap kegiatan Islam; Suka berbuat kerusakan; Enggan berdakwah dan berjihad; Lebih takut kepada manusia daripada takut kepada Allah.

AKHLAK YANG MULIA
Al Imam Assayuti berkata, "Tanda-tanda akhlak yang baik ada sepuluh, yaitu: Mengurangi selisih sengketa; Kesadaran yang baik dan adil; Tidak mencari-cari kesalahan orang lain; Memperbaiki keburukan diri sendiri; Meminta maaf atas perrbuatannya yang salah; Tahan menderita tanpa banyak keluhan; Instropeksi dan mengoreksi diri sendiri; Mengetahui aub dirinya sendiri dan bukan aib orang lain; Berwajah ceria terhadap yang tua dan yang muda; Berbicara sopan dan halus terhadap atasan dan bawahannya."

NASIHAT LUQMANUL HAKIM
"Wahai anakku, apabila kantong perutmu penuh padat maka pikiranmu akan tidur, hikmah kebijaksanaanmu akan tumpul dan anggota badanmu lemah dalam mengamalkan ibadah."

TIGA GOLONGAN ULAMA
Imam Al Ghazali dalam kitabnya "Al Ihya" menulis bahwa ulama terbagi dalam tiga golongan, yaitu: Mencelakakan dirinya sendiri dan mencelakakan orang lain yaitu ulama yang menuntut kelezatan kehidupan duniawi; Membahagiakan dirinya dan orang lain yaitu ulama yang menyeru ke jalan Allah, lahir dan batin; Mencelakakan dirinya dan membahagiakan orang lain yaitu ulama yang menyeru kepada kebahagiaan akhirat dan pada dzahirnya menolak dunia, padahal tujuan batinnya ingin menegakkan pengaruh dan kedudukan dirinya.

YANG BURUK - BURUK
Seburuk-buruk harta ialah yang tidak diinfakkan; Seburuk-buruk kawan ialah yang mengecewakan kawannya yang sedang mengalami kesulitan; Seburuk-buruk penguasa ialah yang ditakuti rakyatnya yang tidak bersalah; Seburuk-buruk negeri ialah yang tandus (tidak subur) dan tidak terjamin keamanannya.




TIGA MACAM IBADAH
Ibadah kepada Allah karena mengharapkan sesuatu (pamrih). Itu adalah ibadahnya pedagang; Ibadah kepada Allah karena takut pengawasan. Itu ibadahnya para budak; Ibadah kepada Allah karena ungkapan rasa syukur dan tahmid. Itu ibadahnya orang yang bebas merdeka.

TIDAK BOLEH DIREMEHKAN
Tiga orang yang tidak boleh diremehkan yaitu penguasa, orang alim dan kawannya. Barangsiapa meremehkan penguasa maka dia akan kehilangan dunianya; Barangsiapa meremehkan orang alim maka dia akan kehilangan agamanya; Barangsiapa meremehkan kawannya maka dia akan kesempurnaan kemanusiaanya.

EMPAT MACAM PERKATAAN
Ibrahim bin Adham berkata, "Empat macam sasaran perkataan yaitu Perkataan yang diharapkan bermanfaat dan dikuatirkan akibatnya menjadi buruk; Perkataan yang tidak diharapkan manfaatnya dan tidak dikuatirkan keburukan akibatnya. Anda harus menghindarinya agar tidak menjadi beban bagi badan dan lidah Anda; Perkataan yang tidak diharapkan manfaatnya dan dikuatirkan keburukan akibatnya. Inilah perkataan yang membahayakan; Perkataan yang diharapkan manfaatnya dan aman akibatnya. Ini yang harus Anda bicarakan dan sebarluaskan."

NASIHAT
Seorang yang arif bijaksana menasihati putra-putrinya, "Wahai anak-anakku, jangan kamu memusuhi siapapun meskipun kamu menduga bahwa orang itu tidak akan dapat mengganggumu. Jangan mengelak persahabatan orang yang kamu kira tidak akan membawa manfaat bagimu. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan kamu takut terhadap gangguan musuh dan kapan kamu mengharapkan persahabatan seorang kawan."

DELAPAN KELEMAHAN
Orang yang duduk dalam majelis padahal dia bukan ahlinya; Orang yang berbicara kepada orang yang tidak mendengarkannya; Ikut berbicara di tengah dua orang yang sedang berbincang dalam urusan lain; Orang yang mencampuri urusan yang bukan kewengannya; Orang yang berniat buruk terhadap tuan rumah di rumahnya sendiri; Orang yang mendatangi resepsi (walimah) tanpa diundang; Orang yang mengaharapkan kebaikan dari lawan-lawannya; Orang yang meremehkan kekuasaan penguasa.

KECANTIKAN TANPA BIAYA
Seorang wanita tua yang di wajahnya masih dan selalu memancarkan cahaya ketegaran dan kecantikan ditanya mengenai alat-alat kecantikan yang dipakainya dia menjawab, "Aku gunakan untuk kedua bibirku kebenaran (hak), untuk suaraku sahlat, untuk kedua mataku rahmat dan belas kasih, untuk kecantikan kedua tanganku kebaikan, untuk postur tubuhku kelurusan dan ketulusan (istiqomah) dan untuk hatiku cinta dan kasih sayang." Apabila para gadis dapat memperoleh seperangkat alat kecantikan yang gratis itu dijamin bahwa kepribadian dan humanismenya akan langgeng dan awet.

PERAN BUKU
Seorang yang dikenal arif dan bijaksana, Ahmad bin Ismail berkata, "Buku adalah teman bicara yang tidak mendahuluimu ketika kamu sibuk; Tidak memanggilmu ketika kamu bekerja; Tidak memaksamu berdandan ketika menghadapinya; Buku adalah teman kencan yang tidak menyanjungmu; Sahabat yang tidak membujuk rayumu; Buku adalah kawan yang tidak membosankan dan penasihat yang tidak mencari-cari kesalahanmu."

KUNCI KEBAIKAN DAN KUNCI KEBURUKAN
Kunci shalat ialah atthaharah (wudhu, mandi dan tayamum); Kunci ibadah haji dan umrah ialah ihram; Kunci terkabulnya harapan ialah berdoa; Kunci pengenalan Allah ialah dzikir dan tafakkur; Kunci bertambahnya kenikmatan ialah bersyukur; Kunci kebajikan ialah selalu bersikap benar (asshiddiq); Kunci keberhasilan ialah benar; Kunci kebahagiaan dunia akhirat ialah bertakwa; Kunci ilmu pengetahuan ialah bertanya dan mendengar; Kunci keselamatan ialah tidak banyak bicara; Kunci maksiat ialah sombong; Kunci pintu perceraian ialah cemburu yang berlebihan.

KEBAIKAN DAN KEJAHATAN
Apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya maka diilhami-Nya si hamba dengan ketaatan, dikaruniainya qona'ah (sikap rela dan puas), dilimpahi pendalaman fiqih dalam agama dan ditunjang-Nya dengan kekuatan keyakinan. Dan apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghendaki keburukan bagi hamba-Nya maka dijadikan-Nya si hamba sangat cinta harta, dibentangkan baginya cita-cita dan harapan-harapan (yang kosong), disibukkan dengan urusan dunia dan dikuasakannya kepada hawa nafsunya.

KARENA ITU AKU BERTAWAKAL
Seseorang bertanya kepada Haatim Al Asham, "Atas dasar apa Anda bertawakal?" Haatim menjawab, "Atas dasar empat perkara yaitu Aku menyadari bahwa rezeki yang telah diperuntukkan bagiku tidak akan dimakan orang lain karena itu aku selalu merasa tenang (mantap). Karyaku tidak akan dikerjakan (direbut) orang lain karena itu aku selalu sibuk. Aku tahu bahwa kematian akan datang kepadaku dengan tiba-tiba karena itu aku selalu siap menghadapinya. Aku menyadari bahwa aku tidak dapat lepas dari pengamatan Allah Azza Wa Jalla dimanapun aku berada dan aku malu kepada Allah karena itu aku bertawakal kepada-Nya."

INILAH KEBAIKAN
Al Ahnaf bin Qais berkata, "Tidak ada pembicaraan kecuali dengan amalan, tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan, tidak ada kebaikan bagi kawan kecuali dengan kesetiaan, tidak ada kebaikan dalam sedekah kecuali dengan niat (ikhlas), tidak ada kebaikan dalam kehidupan kecuali dengan kesehatan dan keamanan, tidak ada kebaikan dalam shalat tanpa pemahaman fiqih dan, tidak ada kebaikan dalam membaca Al Qur'an kecuali dengan merenungkan isinya (dan mengamalkannya)."

TERTIPU PENAMPILAN
Umar ibnul Khattab ra. berkata, "Aku melihat seseorang diantaramu mengenakan pakaian yang mewah, wewangian yang termahal sehingga aku merasa tertarik melihat penampilan dan postur tubuhnya. Ketika aku bertanya kepada salah seorang yang hadir tentang orang tersebut, apakah dia sudah bekerja (mempunyai mata pencaharian) lalu dijawab dengan kata 'tidak' maka dengan seketika orang yang berpenampilan mempesona itu rendah dalam pandangan mataku."

DOA
"Ya Allah, jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku kepada diriku, sanak keluargaku dan harta bendaku. Ya Allah, bahagiakanlah aku dengan pendengaran dan penglihatanku. Menangkanlah aku atas orang yang menzhalimiku dan ambillah tindakan pembalasan terhadapnya. Ya Allah, jadikanlah usiaku yang terbaik pada saat akhir hidupku dan amal-amalku yang terbaik ialah amalan yang terakhir dan jadikanlah hariku yang terbaik pada saat berjumpa (menghadap) Engkau."

SHALAT TAHAJUD
Al Hasan bin Ali ra. ditanya, "Mengapa orang yang selalu shalat tahajud wajahnya selalu bersinar dan cerah (berseri-seri)?" Hasan menjawab, "Karena mereka setiap malam menyepi dengan Ar Rahman lalu Dia memberinya nur dari Nur-Nya."

LANDASAN
Landasan iman ialah jiwa yang suci; Landasan keikhlasan ialah hati yang jernih; Landasan tekad ialah semangat yang kuat dan membara; Landasan usaha ialah kemauan yang keras dan landasan pengorbanan ialah akidah yang kokoh.

BAGAIMANA MANUSIA ?
Matahari bersinar sepanjang hari memberi hidup kepada seisi bumi; Gunung berdiri tegak beribu-ribu tahun melaksanakan tugasnya; Sungai mengalir untuk kebutuhan manusia, ternak, ladang dan tanaman; Semua makhluk Allah itu bertasbih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dab berbakti kepada manusia. Lalu, BAGAIMANA MANUSIA ?

PALING BAIK DAN PALING BURUK
Sahabat Abdullah bin Mas'ud ra. berkata, "Sebaik-baik kekayaan ialah kaya jiwa; Sebaik-baik bekal ialah taqwa; Seburuk-buruk buta ialah buta hati; Seburuk-buruk mata pencaharian ialah riba; Seburuk-buruk makanan ialah memakan harta anak yatim; Seburuk-buruk akhlak ialah dusta;

PEPATAH
Seseorang yang iri dengki merasa bahwa hilangnya kenikmatan Anda adalah suatu kenikmatan baginya; Jangan terlalu banyak mencari alasan, sesungguhnya dusta banyak sekali bercampur dengan alasan-alasan; Maksiat seorang alim jika dirahasiakan hanya merugikan dirinya sendiri dan jika diketahui orang dapat merugikan dirinya dan umat; Fitnah pertama kali disebabkan oleh hawa nafsu yang dituruti dan hukum-hukum buatan manusia yang diikuti; Seburuk-buruk penipuan ialah orang yang menipu dirinya sendiri; Jangan iri dan dengki, sesungguhnya iri dan dengki akan menggerogoti iman sebagaimana api menggerogoti kayu bakar; Musuh yang paling ringan makarnya terhadap Anda ialah yang paling terang-terangan memusuhi Anda; Apabila Anda lelah karena melakukan kebajikan maka kelelahan Anda akan hilang dan kebajikan tetap adanya; Orang yang paling zuhud ialah yang menyembunyikan kezuhudannya; Keimanan berdiri di atas empat pilar yaitu kesabaran, keyakinan, keadilan dan jihad; Jangan malu memberi yang sedikit karena tidak memberi adalah lebih sedikit dari itu; Orang alim harus mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain dan hendaknya mengajar dengan perilakunya sebelum mengajar dengan ucapan-ucapannya;
***


Kawan Anda yang paling setia ialah kawan yang memelihara kesetiakawanan dalam tiga hal yaitu ketika Anda terkena musibah, ketika Anda tidak disampingnya dan sesudah Anda wafat; Barangsiapa menghiasi dirinya dengan sifat malu maka orang lain tidak akan menemukan aibnya;
***

Setiap orang mempunyai dua mitra usaha dalam harta miliknya yaitu ahli warisnya dan musibah yang datang dengan tiba-tiba; Barangsiapa ridha dengan rezeki pemberian Allah maka dia tidak akan menyesali apa yang terlepas dari tangannya; Pendusta lebih jahat dari pencuri karena seorang pencuri hanya mencuri harta Anda sedangkan pendusta mencuri akal Anda;
***

Menolak dengan sikap yang baik adalah lebih baik daripada menjanjikan untuk waktu yang belum pasti; Awal mula menuntut ilmu adalah diam; Yang kedua mendengar dengan tekun; Yang ketiga faham dan hafal; Yang keempat mengamalkannya dan yang kelima menyebarluaskannya;
***

Keimanan ibarat panah yang diarahkan kepada Anda dan umur Anda sekedar perjalanan panah itu kepada Anda; Apabila Anda ingin dianggap mempunyai martabat maka bicaralah sedikit tetapi dengan benar (hak); Seorang pengecut ialah yang berani terhadap kawannya dan takut kepada lawannya;
***

Jangan berbicara mengenai sesuatu yang tidak Anda ketahui dan jangan berbicara mengenai seluruh yang Anda ketahui; Mati lebih baik daripada hidup terhina dan hidup serba kekurangan lebih baik daripada meminta-minta (menjadi pengemis); Letakkan keangkuhanmu, campakkan kesombonganmu dan ingat kuburanmu;
***

Manusia jangan angkuh dan sombong karena dia bermula dari tetesan air mani yang kotor dan menjijikkan, kemudian menjadi manusia yang selalu menggendong tinja di perutnya dan akhirnya akan menjadi bangkai; Apabila Anda melakukan kebaikan berlakulah seakan-akan Anda tidak melakukannya; Menjadi orang yang kalah tetapi benar (adil) lebih baik daripada menang tetapi dzalim;
***

Bercerminlah kepada manusia untuk menilai akhlakmu. Kamu mengetahui kebaikanmu dari kawan-kawanmu dan mengetahui keburukanmu dari lawan-lawanmu; Setiap kenikmatan ada kunci pembuka dan kunci penutupnya. Kunci pembukanya adalah usaha dan sabar, kunci penutupnya adalah kemalasan; Wara' yang paling baik ialah menjauhi segala syubhat (segala hal yang meragukan);
***

Orang yang tidak pernah percaya kepada orang lain tidak akan dipercaya oleh orang lain; Jangan membuat suatu perjanjian yang memberi Anda kesempatan untuk melanggarnya; Orang yang paling keji ialah orang yang mengadukan orang yang lemah kepada penguasa yang dzalim; Dua orang yang selalu ringan menghadapi sesuatu yaitu seorang alim (ulama) yang mengetahui segala akibat perbuatannya dan seorang jahil yang tidak mengetahui kedudukan (jati diri)nya.

HAK YANG HARUS ANDA LAKSANAKAN
Hak Allah yaitu mengagungkan-Nya dan mensyukuri segala nikmat-Nya;
Hak penguasa (pemerintah) yaitu ketaatan dan kesetiaan Anda;
Hak diri yaitu giat dan semangat beribadah serta menjauhi perbuatan dosa;
Hak umat yaitu menjauhi gangguan dan perusakan serta bergaul dengan baik;
Hak suami-istri yaitu menjaga kesetiaan dalam cinta, kasih sayang dan bergaul dengan ma'ruf;

TIGA MACAM KAWAN
Kawan yang selalu menerima kebaikan Anda sedangkan dia tidak pernah memberi Anda kebaikan; Kawan yang selalu berhitung yaitu dia akan berbuat baik kepada Anda sesuai dengan kebaikan Anda kepadanya; Kawan yang senang berhubungan dengan Anda tanpa pamrih.




EMPAT LARANGAN
Waspadalah terhadap empat macam keburukan yaitu sombong, dengki, marah (emosi) dan syahwat yang tidak terkendali. Angkuh dan sombong mencegah orang untuk mematuhi dan menaati perintah serta larangan syariat; Hasud (dengki) mencegah orang untuk menerima dan memberi nasihat; Marah (emosi) mencegah orang untuk berbuat adil; Mengikuti nafsu syahwat dapat mencegah orang menggunakan waktunya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

TIGA JENIS MATA
TIga jenis mata yang tidak akan menangis pada hari kiamat yaitu Mata yang selalu berjaga-jaga dan bersiaga dalam jihad di jalan Allah SWT; Mata yang selalu berpaling dari apa yang diharamkan Allah SWT; Mata yang selalu menangis (di dunia) karena takut kepada-Nya, mengharapkan rahmat pengampunan dan ridha-Nya.

0 comments: